Aku dan Dosa Ku

Aku yang duduk termenung disebuah taman kecil di pinggir jalan..

Aku yang sendiri menatap seluruh bagian taman Kota itu..

aku yang mencoba memahami diriku sendiri dengan penat nya lalu lalang disekitaran kuu..

Dan Aku yang mengurai air mata Ku di Taman Itu dengan hanya ditemani sebotol minuman dingin dan rokok..

Air mata yang menjelaskan betapa rapuh nya aku ketika saat itu..

Air mata ku mengalir deras di pipi ku, tanpa ku perdulikan orang lain melihat ku..

Aku Menangis tersendu-sendu sendiri memikirkan apa yang harus ku lakukan saat ini..

Aku tetap Menangis..Menangis sehingga membuat mata ku lebam dan nafas ku semakin tidak beraturan..

Sejenak aku coba menyalakan sebatang rokok ku untuk menenangkan diri..

Tetapi tetap saja Dada ini masih ada yang menyisakan segumpal kesedihan mendalam sehingga

aku masih tetap menangis dalam kesendirian ku..

Dan aku menangis bukan tanpa sebab..

Aku menangis bukan tanpa masalah..

Aku menangis karena Menahan semua sakit hati ku karena kesendirian ku menjalani hidup..

Aku yang merasa berdosa atas perbuatan ku..

dosa yang kubuat sendiri sehingga merasa ruang ku menyempit..

aku yang terdiam dan menangis dalam ruang ku sendiri..

ruang sempit yang harus kulalui..

hingga akhirnya aku hanya mencoba melewati dengan tangis dan harapan..

Harapan dari doa ku selama ini..

harapan yang hanya dengan Memohon ampunan dari yang Maha Kuasa..

Aku adalah Manusia Biasa yang hanya bisa Berdoa dan berharap..