Selasa, 08 November 2011

When a Women Have a Mask

Ketika suatu rumah tangga yang sudah terbina dengan baik dan harmonis. Ketika sang istri yang sudah begitu menerima suami dengan segala kekurangannya, dan sang suami yang mencoba bertanggung jawab akan sang istri dan anaknya selalu ada cobaan atau ujian dari Yang Maha Kuasa dengan cara apapun dan hal yang paling sulit adalah ketika sang suami dengan segala ujian terbesarnya adalah Perempuan Kedua (Selain Ibu dan adik nya).

Perempuan lain yang selalu menjadi ujian terberat buat laki-laki beristri terutama ketika si istri sudah mempunya anak dan tidak bisa lagi merawat dirinya sendiri (Lagi- lagi perempuan yang disalahkan). Suatu hal yang klise untuk dijadikan sebuah alasan sang suami berlaku seperti itu, atau pun dengan alasan PUBER
itu bukan hal yang bisa dijadikan alasan secara utuh. Tapi ada hal yang bisa dijadikan alasan ketika sang suami mulai "Bermain Hati" ketika sang suami mengetahui bahwa dia mencintai dua wanita dalam hidupnya. Sebuah alasan yang tidak bisa dijelaskan melalui kata - kata dan logika ketika kita sudah membawa sebuah perasaan didalamnya. Perempuan lain, Perempuan yang diciptakan dengan segala misterinya dan segala keindahannya, perempuan yang hanya mengerti arti dicintai tanpa mengerti mencintai, perempuan yang hanya bisa menerima apa adanya.

Sang Istri yang selalu berdoa buat suaminya, sang istri yang sudah menunggu suami pulang kerja, sang istri yang selalu menyediakan hidangan yang terbaik, sang istri yang hanya bermain feeling ketika sang suami mulai pulang telat pada saat kerja tetapi tidak berani mengungkapkannya, sang istri yang selalu mempersiapkan segelas minuman untuk suami, dan selalu mempersiapkan dirinya untuk melayani sang suami, sang istri yang mencoba merawat diri ketika suami mulai bersikap dingin kepadanya, sang istri yang melihat sang suami mulai dandan dan memakai wewangian ketika kerja, sang istri yang mencoba berpikir positif kepada suami. Suami yang sedang "bermain hati" dengan perempuan lain. Sang istri yang mencoba menyakinkan dirinya bahwa suami nya tetap dalam pelukannya. Tapi apakan perempuan lain itu juga salah ??

Perempuan lain
yang tidak berniat menggoda suami orang, perempuan lain yang mencoba tulus menerima semua cobaan, perempuan lain yang hanya menjalani hidupnya bagai air mengalir, perempuan lain yang mencoba menghilangkan keegoisannya, perempuan lain yang mencoba bersabar akan cobaan ini, perempuan lain yang belajar dari hidup orang lain,Perempuan lain yang mencoba mengelak dari perasaannya sendiri, perempuan lain yang mencoba memposisikan menjadi Sang Istri, Perempuan ini yang sebenarnya tak ingin Suami Sang Istri. Perempuan ini yang selalu memakai TOPENG ketika dia harus tersenyum melihat suami sang istri kembali kepada keluarganya. Perempuan ini sampai bertanya Apakah benar adanya kalau memang ada Wanita yang diciptakan untuk menjadi istri kedua ?? Itu sebuah pilihan dari perempuan itu sendiri atau memang sudah tertulis oleh hidupnya ?? Itu akan menjadi sebuah pertanyaan dan pernyataan besar buat saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar